, ,

Tabligh Akbar, Wujud Komitmen BI Dorong Perkembangan Ekonomi Keuangan Syariah

Surabaya, areknews – Bank Indonesia (BI) terus mendorong dan berkomitmen dalam perkembangan ekonomi dan keuangan Syariah di Indonesia, salah satunya dalam hal pengembangan sumber daya manusia melalui pemberdayaan umat. Komitmen tersebut ditunjukkan melalui kegiatan Tabligh Akbar sebagai rangkaian kegiatan Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Regional Jawa 2021.

Dengan mengambil tema “Mewujudkan Kemajuan Ekonomi Melalui Pemberdayaan Umat dalam Perspektif Islam”, kegiatan yang diselenggarakan pada Rabu (29/9) di MAsjid Al Akbar Surabaya ini diramaikan dengan duet Ustad muda  KH. Reza Ahmad Zahid dari Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, serta KH Muhammad Abdurrahman Al-Kautsar dari Pondok Pesantren Al-Falah, Ploso, Kediri.

“Duet yang asyik tersebut mewakili semangat dari ustad-ustad muda untuk melakukan syiar Islam terutama terhadap generasi milenial,” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Budi Hanoto dalam siaran tertulisnya, Kamis (30/9).

Dalam hal tema Tabligh Akbar malam ini, Kata Budi, peran pemberdayaan ekonomi umat bertujuan untuk meningkatkan produktifitas bagi santri, pesantren dan alumni pesantren. Hal tersebut seiring dengan proyeksi peningkatan jumlah usia produktif yang mencapai 64% dari total jumlah penduduk sekitar 297 juta jiwa yang menjadi puncak dari bonus demografi Indonesia pada tahun 2030.

Dalam perspektif Islam, kata Budi, ada tiga hal yang menjadi resep pemberdayaan muslim milenial untuk Indonesia maju. Pertama, Cinta Ilmu, sebagai umat Islam, kita harus terus meningkatkan spirit untuk menuntut ilmu agar bisa meraih pahala. Kedua, cinta integritas mulia, integritas mulia dari umat milenial dapat menjadi katalis yang dapat membantu menyeimbangkan laju ‘perahu’ pembangunan bersama dengan Ahlaqul Karimah. Ketiga adalah cinta waktu yang bermanfaat.

Selanjutnya, melalui rangkaian kegiatan Tabligh Akbar ini, serta seluruh kegiatan Fesyar Regional Jawa 2021 yang akan berlangsung sampai dengan tanggal 2 Oktober 2021 dapat menjadi motor penggerak pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di tingkat regional, sehingga mampu menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional.xco