Pimpinan Dewan Minta Pemkot ‘Bekali’ Lurah dan Perangkat Pelatihan Pengelolaan Anggaran

Wakil Ketua DPRD kota Subaya Laila Mufidah. Ist

Surabaya, areknews – Wakil Ketua DPRD kota Surabaya Laila Mufidah meminta agar lurah dan seluruh perangkatnya, termasuk RT dan RW sampai Lembaga Pengembangan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Surabaya mendapat pelatihan juknis yang memudahkan mereka mengelola dana kelurahan (Dankel).

Dari total 154 kelurahan di 31 kecamatan di Surabaya ada pagu Dankel cukup melimpah. Setidaknya tahun ini Dankel mencapai Rp 427,2 miliar.

Artinya, setiap kelurahan berhak atas dana kelurahan paling tidak Rp 2 miliar. Jika dana ini dikelola dengan baik, maka, kelurahan bisa berbuat banyak untuk membangun kampungnya.

“Seluruh perangkat kelurahan kita butuh tutorial dalam mengelola Dankel. Mereka harus dibekali Diklat yang memudahkan. Salah satunya bagaimana kelurahan sukses mengelola Musbangkel (musyawarah pembangunan kelurahan),” ujar Laila Mufidah.

Pimpinan DPRD dari F PKB ini menghadiri Musbangkel di sejumlah tempat di Kecamatan Tenggilis Mejoyo, yakni di Kelurahan Kendangsari, Panjang Jiwo, dan Tenggilis Mejoyo.

Menurutnya, tidak semua lurah dan perangkatnya menguasai sistem Musbangkel sehingga bisa efektif dan bisa terealisasi, terutama jika ada lurah dan RT RW yang tergolong baru.

Hampir semua dari penerus perangkat lama itu akan kelabakan. Namun, Laila menemukan salah satu lurah yang cukup mumpuni dalam Musbangkel.

Tidak hanya bagaimana memotret Musbangkel sebelumnya hingga memproyeksi Musbangkel berikutnya.

Laila terus mengawal pelaksanaan Musbangkel agar aspirasi dan pembangunan dari kampung di Surabaya ini terwujud. Kebanyakan, usulan Kampung-kampung adalah soal pembangunan fisik.xco

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here